--> A. Kondisi Bangsa Indonesia Sebelum Tahun 1908 | Griya Ide dan Ilmu

Indahnya Berbagi Ilmu dan Ide

Selamat Datang Semoga Bermanfaat

Rabu, 17 Februari 2021

A. Kondisi Bangsa Indonesia Sebelum Tahun 1908

| Rabu, 17 Februari 2021
1. Kondisi Bangsa Indonesia Sebelum Tahun 1908
Kondisi Bangsa Indonesia Sebelum Tahun 1908
Bangsa Indonesia mengalami penjajahan sejak awal abad ke-15. Armada dagang Belanda di bawah pimpinan Cornelis de Houtman pada tahun 1596 berlabuh di Banten. Mulanya mencari barang dagangan atau rempah-rempah. Awal mula penjajahan Belanda di Indonesia dimulai dengan didirikannya VOC pada tanggal 20 Maret 1602. Sejak VOC berdiri, dimulailah  berbagai bentuk kekerasan yang menimpa rakyat Indonesia. Diberbagai daerah, VOC melakukan tindakan dengan melakukan politik devide et impera (adu domba), yaitu saling mengadu domba antara kerajaan yang satu dengan kerajaan yang lain. Bangsa Indonesia semakin menderita ketika Daendels (1808-1811) menerapkan kerja paksa (rodi) guna membangun sepanjang jalan pulau jawa untuk kepentingan militer Belanda. Penderitaan berlanjut karena Belanda menerapkan sistem cultuurstelsel (tanam paksa) yang diterapkan oleh Gubernur Jenderal Hindia Belanda Van Den Bosch (1828).


Politik Etis merupakan kebijakan yang dijalankan oleh pemerintah Belanda dikarenakan adanya ancaman dan kritikan dari kalangan bangsa Belanda sendiri. Program peningkatan kesejahteraan  dan budi tersebut dikenal dengan Trias Van Deventer / Trilogi Van Deventer terdiri atas irigasi, edukasi dan transmigrasi. Pelaksanaan politik etis memberi pengaruh pada perkembangan kebangsaan Indonesia yang pada akhirnya menimbulkan pergerakan Indonesia.

2. Faktor-faktor yang Mendorong Lahirnya Kebangkitan Nasional

Faktor-faktor yang Mendorong Lahirnya Kebangkitan Nasional
Kesadaran untuk memperjuangkan kemerdekaan Negara Indonesia muncul karena lahirnya para pemimpin yang berasal dari kaum intelektual. Sejak saat itu, rasa persatuan dan kebangsaan sudah mulai tumbuh. Perjuangan dalam melawan penjajah tidak bersifat kedaerahan lagi, tetapi berubah menjadi bersifat nasional. Selain faktor tersebut, faktor pendorong munculnya kebangkitan nasional dibedakan menjadi dua, yaitu faktor intern (dalam negeri) dan ekstern (luar negeri).

a) Faktor intern
  • Penjajahan mengakibatkan terjadinya penderitaan rakyat indonesia yang tidak terkira.
  • Kenangan akan kejayaan kerajaan pada masa lalu. Rakyat Indonesia pada umumnya menyadari bahwa mereka pernah memiliki negara kekuasaan yang jaya dan berdaulat di masa lalu (Sriwijaya dan Majapahit).
  • Lahirnya kelompok terpelajar
  • Menyebarnya paham-paham baru yang lahir di Eropa, seperti demokrasiliberalismesosialisme, dan komunisme di negeri jajahan (Indonesia) yang dilakukan oleh kalangan terpelajar.
  • Muncul dan berkembangnya semangat persamaan derajat pada masyarakat Indonesia dan berkembang menjadi gerakan politik yang sifatnya nasional.
b) Faktor ekstern
  • Munculnya kesadaran tentang pentingnya semangat kebangsaan, semangat nasional, perasaan nasib sebagai bangsa terjajah, serta keinginan untuk mendirikan negara berdaulat lepas dari cengkeraman imperialisme di seluruh negara-negara jajahan di Asia, Afrika, dan Amerika Latin pada akhir abad ke 19 dan awal abad ke 20
  • Perang dunia I (1914-1919) telah menyadarkan bangsa-bangsa yang terjajah bahwa negara-negara imperialis telah berperang di antara mereka sendiri.
  • Munculnya rumusan damai mengenai penentuan nasib sendiri (self determination) Presiden Amerika Serikat Woodrow Wilson pasca perang dunia I disambut tokoh-tokoh pergerakan nasional Indonesia sebagai pijakan dalam perjuangan mewujudkan kemerdekaan
  • Lahirnya komunisme melalui Revolusi Rusia 1917 yang diikuti dengan semangat antikapitalisme dan imperialisme telah mempengaruhi tumbuhnya ideologi perlawanan di negara-negara jajahan imperialisme dan kapitalisme Barat.
  • Munculnya nasionalisme di Asia dan di negara-negara jajahan lainnya di seluruh dunia telah mengilhami tokoh-tokoh pergerakan nasional untuk melakukan perlawanan terhadap penjajahan Belanda
  • Kemenangan Jepang atas Rusia pada tahun 1905 telah memberikan keyakinan bagi tokoh nasionalis Indonesia bahwa bangsa kulit putih Eropa dapat dikalahkan oleh kulit berwarna Asia.
  • Model pergerakan nasional yang dilakukan oleh Mahatma Gabdhi di India, Mustapha Kemal Pasha di Turki serta Dr. Sun Yat Sen di Tiongkok telah memberikan inspirasi bagi kalangan terpelajar nasionalis Indonesia bahwa imperialisme Belanda dapat dilawan dengan organisasi modern dengan cara memajukan ekonomi, pendidikan, sosial, budaya dan politik pada bangsa Indonesia terlebih dahulu sebelum memperjuangkan kemerdekaan.

B. Perintis Kebangkitan Nasional dalam Perjuangan Kemerdekaan Republik Indonesia

Perintis Kebangkitan Nasional dalam Perjuangan Kemerdekaan Republik Indonesia
Sesungguhnya politik kolonial Belanda tidak menghendaki rakyat Indonesia menjadi cerdas karena dapat membahayakan kedudukan Belanda di Indonesia. Namun, pemerintah Belanda terpaksa memberikan pendidikan modern kepada rakyat Indonesia untuk memenuhi kebutuhan tenaga terdidik dan untuk meningkatkan masyarakat Indonesia sebagai pasar bagi industri Belanda. Akibatnya, lahir kebangkitan kaum terpelajar sehingga menimbulkan kesadaran nasional untuk merdeka bebas dari penjajahan

1. Sejarah Lahirnya Kebangkitan Nasional

Sejarah kebangkitan nasional ditandai dengan berdirinya organisasi Budi Utomo pada tanggal 20 Mei 1908. Terbentuknya organisasi Budi Utomo atas ide atau gagasan dr. Wahidin Sudirohusodo. Organisasi Budi Utomo memiliki makna tersendiri, secara harfiah, kata Budi dalam Budi Utomo artinya perangai atau tabiat, sedangkan Utomo berarti baik atau luhur. Organisasi Budi Utomo artinya usaha mulia. Jadi, Budi Utomo dimaknai sebagai wadah untuk anggotanya mencapai sesuatu berdasar keluhuran budi, kebaikan perangai atau tabiat.
Organisasi Budi Utomo merupakan sebuah organisasi yang pertama didirikan di Indonesia. Budi Utomo memiliki tujuan yang sangat hebat dan memiliki pengaruh yang amat dahsyat bagi berdirinya negara Indonesia terutama bagi kebangkitan Nasional Indonesia yang telah lama terpuruk dalam ketidakberdayaan, akibat dijajah dan ditindas oleh negara penjajah. Organisasi Budi Utomo juga sangat membela kepentingan rakyat dan berjuang demi mendapatkan keadilan bagi masyarakat Indonesia. Budi Utomo lahir dari pertemuan-pertemuan dan diskusi yang sering dilakukan di perpustakaan STOVIA oleh beberapa mahasiswa antara lain, Sutomo, Gunawan Mangunkusumo, Cipto Mangunkusumo, dan R.T Ario Tirtokusumo. Mereka memikirkan nasib bangsa yang sangat buruk dan selalu dianggap bodoh dan tidak bermartabat oleh bangsa Belanda, serta bagaimana cara memperbaiki para pejabat, pangeran serta praja yang kebanyakan hanya memikirkan kepentingan sendiri dan jabatan. Dalam praktiknya, mereka menindas rakyat dan bangsa sendiri, misalnya dengan menarik pajak sebanyak-banyaknya untuk menyenangkan hati atasan dan para penguasa Belanda.

Ada pun susunan pengurus Budi Utomo yang didirikan pada tanggal 20 Mei 1908 sebagai berikut :
Ketua          :  R. Sutomo
Wakil          : M. Sulaeman
Seketaris I   : Suwarno
Seketaris II  : M. Suwarno
Bendahara   : R. Angka
Komisaris    : M. Suwarno dan Muhammad Saleh

Pada awalnya organisasi Budi Utomo bukan organisasi politik, melainkan organisasi Budi Utomo bergerak dibidang pendidikan dan sosial budaya. Tujuan utama organisasi Budi Utomo adalah kemajuan bagi Hindia Belanda dalam bidang pengajaran dan pendidikan. Tujuan tersebut ingin dicapai dengan usaha-usaha berikut :
  • Meningkatkan derajat dan martabat bangsa Indonesia dengan memajukan pendidikan dan pengajaran.
  • Meningkatkan ekonomi rakyat dan mempererat kehidupan sosial.
  • Memajukan teknik dan industri.
  • Menghidupkan kembali kebudayaan.
Beberapa bentuk peran politik Budi Utomo sebagai berikut :
  • Melancarkan isu pentingnya pertahanan sendiri dari serangan bangsa lain.
  • Menyokong gagasan wajib militer pribumi.
  • Mengirimkan komite Indie Weerbaar ke Belanda untuk pertahanan Hindia.
  • Ikut duduk dalam Volksraad (dewan rakyat).
  • Membentuk Komite Nasional untuk menghadapi pemilihan anggota Volksraad.
Keunggulan dari dibentuknya Budi Utomo bagi bangsa Indonesia adalah meningkatkan kualitas penduduk di Indonesia. Karena organisasi ini melaksanakan pembelajaran bahasa Belanda. Namun pada awal Pembentukan Budi Utomo, organisasi ini memiliki beberapa kendala sebagai berikut :
  • Pembatasan anggota Budi Utomo hanya masyarakat Jawa dan Madura.
  • Tidak mencampuri urusan politik.
Kongres Budi Utomo berlangsung di Yogyakarta pada tanggal 3-5 Oktober 1908.  Dalam kongres Budi Utomo yang pertama diputuskan beberapa hal berikut :
  • Membatasi jangkauan geraknya kepada penduduk Jawa dan Madura.
  • Tidak melibatkan diri dalam politik.
  • Bidang kegiatan adalah bidang pendidikan dan budaya.
  • Menyusun pengurus besar organisasi yang diketuai oleh R.T Tirtokusumo.
  • Merumuskan tujuan utama Budi Utomo.
Pada tahun 1927 Budi Utomo masuk dalam PPPKI (Permufakatan Perhimpunan-Perhimpunan Politik  Kebangsaan Indonesia) yang dipelopori oleh Ir. Soekarno. Diteruskan dengan mengadakan fusi dengan PBI (Partai Bangsa Indonesia) pada tahun 1935, hasil fusi melahirkan Parindra (Partai Indonesia Raya) sehingga berakhirlah Budi Utomo sebagai organisasi pergerakan nasional.

2. Makna Kebangkitan Nasional
Makna Kebangkitan Nasional











Kebangkitan Nasional adalah masa di mana bangkitnya rasa dan semangat persatuan, kesatuan, dan nasionalisme serta kesadaran untuk memperjuangkan Kemerdekaan Republik Indonesia yang sebelumnya tidak pernah muncul selama penjajahan Belanda dan Jepang. Kebangkitan Nasional ditandai lahirnya organisasi Budi Utomo. Peristiwa ini memberikan bagian dari peristiwa yang menjadi tonggak sejarah kemerdekaan negara Indonesia.
Makna kebangkitan nasional sebagai tonggak pergerakan nasional adalah bangkitnya rasa dan semangat persatuan, kesatuan, dan nasionalisme serta kesadaran untuk memperjuangkan kemerdekaan Indonesia, yang sebelumnya tidak pernah muncul setelah penjajahan Belanda dan Jepang. Momen hari kebangkitan Nasional harus menjadi bahan renungan bagi generasi muda, karena dinamakan bangkit disini adalah mencapai seluruh aspek kehidupan baik dari sisi pendidikan, ekonomi, mental, sosial dan budaya. Dengan kata lain harus bangkit dari keterpurukan dan menyongsong masa depan dengan memperbaiki, meningkatkan, atau mempertahankan prestasi yang sudah ada. Adanya pemerataan dunia pendidikan yang terus dilakukan, dengan memberikan fasilitas fisik dan teknologi sampai ke pelosok di kabupaten dan kota akan lebih membantu para pelajar dalam meraih prestasi yang gemilang.
Berdasarkan uraian diatas dapat disimpulkan bahwa Kebangkitan Nasional memiliki nilai dan makna yang penting dalam kehidupan bangsa Indonesia. Proklamasi 17 Agustus 1945 melahirkan bangsa Indonesia yang merdeka dan berdaulat di tanah airnya. Selain itu didukung oleh jiwa dan semangat 45 yang membulatkan tekad bangsa Indonesia, yaitu "Merdeka atau Mati!" disertai pengabdian tanpa pamrih, pengorbanan yang tulus ikhlas demi kemerdekaan nusa dan bangsa.

3. Arti Penting Kebangkitan Nasional dalam Perjuangan Kemerdekaan Indonesia
Arti Penting Kebangkitan Nasional dalam Perjuangan Kemerdekaan Indonesia
Keadaan Indonesia Masa Penjajahan
Semangat kebangsaan dibangun dan digelorakan oleh para putra dan putri bangsa Indonesia, khususnya di kalangan terpelajar. Kalangan ini mulai menyadari bangsa mereka adalah bangsa jajahan yang harus berjuang meraih kemerdekaan jika ingin menjadi bangsa yang merdeka dan sederajat dengan bangsa-bangsa lain.
Kelahiran Budi Utomo dianggap sebagai dimulainya Kebangkitan Nasional karena menggunakan strategi perjuangan yang baru dan berbeda dengan perjuangan sebelumnya. Ciri-ciri perjuangan bangsa Indonesia setelah tahun 1908 sebagai berikut :
  • Perjuangan dilakukan dengan menggunakan organisasi, bukan menggunakan kekerasan.
  • Para pemimpin berasal dari kaum intelektual, bukan raja atau sultan.
  • Rasa persatuan dan kebangsaan sudah mulai tumbuh. Perjuangan tidak bersifat kedaerahan lagi.
Dengan demikian, arti penting kebangkitan nasional adalah motivasi bagi pemuda Indonesia untuk memajukan negara Indonesia tercinta ini menjadi salah satu negara maju di dunia dan dipandang terhormat oleh negara-negara lain.

    Related Posts

    Tidak ada komentar:

    Recent Posts