Selamat Datang Semoga Bermanfaat

Rabu, 26 Agustus 2020

Kisah Mrs. Evelyn

 Kisah Mrs. Evelyn

Tanggal 24 September yang lalu, di sebuah platform subway di LA, seorang polisi secara diam2 merekam video seorang wanita homeless(Tunawisma~tak memiliki tempat tinggal) yang sedang menyenandungkan pantulan soprano operatik dlm bahasa Itali.

Jalur station kebetulan sepi, wanita ini seorang diri menggunakan kesempatan  utk menyenandungkan lagu yang memantul pada dinding subway.

Polisi ini berhasil merekam video yg berdurasi 1 menit,  kemudian menyebarkan lewat media sosial. 


Seketika video ini menjadi viral. Setelah ditemui wanita (52th) ini adalah seorang imigrant Rusia yg hijrah ke USA pada usia 24th.


Sebelum menjadi homeless, dia mengajar les piano dan biola. 


Tetapi karena dia punya problem kesehatan, dia terpaksa menjadi gelandangan yg memainkan biola di sepanjang jalan utk mencukupi kebutuhan hidupnya. 


Walaupun hidupnya jatuh, tapi dia sering memberi makan burung2 dara yg kelaparan. 


Suatu saat, seseorang mencuri biola, satu2nya instrument yg membantu utk hidup (biola ini berharga sekitar 10.000$), pencuri bisa dibekuk, tapi melemparkan biola itu hingga hancur. 


Wanita ini (Emily), disamping tidak punya rumah juga kehilangan sumber mata pencahariannya. 


Disaat itulah, ketika dia sedang melantunkan suara soprano nya, lalu seorang polisi berhasil merekam dan menyebarkannya, hal itu merubah nasibnya hanya dalam hitungan jam.


Segera, banyak netizen berkomentar agar polisi itu mencarinya kembali, karena banyak yg menggalang dana untuk membantunya. 


Baru 2 hari kemudian, Emily bisa ditemukan, dan dia sangat terkejut, karena dia tdk tahu sama sekali bhw performance solonya beredar viral di media (dia tdk punya internet).


Saking terharunya, dia ragu utk menerima undangan dari seorang councilman, yg segera mengatur utk mendapatkan rumah untuknya, dan netizen berhasil menggalang dana mencapai 65.000 $.


Pesan moral dari kisah ini:


Dalam hidup ini, setiap kejadian membawa makna dan alasan.


Hukum alam tetap berlaku dan tidak akan salah alamat,  bagi siapapun yg percaya atau tidak, yang menghilang dimanapun  berada.


Dengan berserah diri terhadap sesuatu yg tdk bisa kita rubah, pasti selalu ada invisible hands yg bisa melakukan sesuatu yg tdk pernah kita harapkan. 


Berbuat baik sekecil apapun (seperti yg dia lakukan pada burung2 dara) tetaplah sebagai tindakan yg terpuji, walaupun dia tidak mengharapkan imbalan apa2, tapi pasti  selalu ada invisible hands yg mengatur utk menolongnya.


Maka itu, kita jangan lelah berbuat baik. Bukan kuntitasnya, tetapi qualitas keikhlasannya. Dan jika kita tidak bisa membantu orang yg sedang kesusahan/ kesulitan, setidaknya kita jangan menyakitinya.

Hidup ini penuh dg keajaiban yg tidak bisa kita prediksi.

Semoga bermanfaat.

Tidak ada komentar:

Recent Posts

Translate