Selamat Datang Semoga Bermanfaat

Senin, 13 Oktober 2025

MEREKA MENANG



*Mereka menang!

Selama penduduk Palestina masih berada di atas tanahnya,
Selama bayi2 generasi berikutnya masih lahir di sana,
Selama anak2 masih berlarian di lorong2 jalannya,
Selama kehidupan masih ada di sana,
Maka mereka adalah pemenangnya!
Gedung2 yang luluh lantak
Rumah-rumah yang rata dengan tanah
Sekolah, RS, fasilitas publik
Bahkan tanpa fasilitas air bersih, listrik, makanan
Tidak akan pernah meruntuhkan semangat mereka.
Para penjajah bilang berdamai, tapi mereka sendiri yang selalu mulai mengambil tanah-tanah
Pelaku genosida menjerit tentang 7 Oktober, lupa jika sejak puluhan tahun lalu merekalah yang menyerang duluan desa2 dan kota2
Para munafikun histeris berteriak 'bebaskan sandera', lupa jika puluhan ribu penduduk Palestina disandera sepihak
Lihat, lihatlah kemari my friend,
Ribuan penduduk Palestina kembali ke rumahnya
Dengan wajah cerah
Melanjutkan hidup apapun masalahnya
Kamu berhasil mengusirnya? Tidak tuh
Kamu berhasil memadamkan semangatnya? Tidak tuh
Berbaris panjang mereka pulang
Sungguh,
Penduduk Palestina-lah bangsa terpilih itu.
Karena menurut ilmu pengetahuan mutakhir,
Merekalah yang 80% kode genetiknya sama dgn umat Nabi Musa dulu
Sementara zionis, penjajah, pelaku genosida?
Kode genetik mereka 25% saja tak sampai miripnya
Mereka hanyalah pengungsi dari Eropa, yang mencari tanah
Tidak sanggup membelinya, mereka kuasai paksa
Berdalih jika itu tanah dijanjikan
Aduh, kamu keliru membela 'bangsa terpilih' yg mana.
Kamu ditipu pemuka2 agamamu.
Kamu catat baik2, my friend,
Presiden Amerika itu adalah pembohong besar
Tanyakan saja di HP-mu, siapa presiden AS paling suka berbohong
Dia seolah2 mau perdamaian? Tapi sungguh dialah yang menggelontorkan uang, senjata, amunisi ke pelaku genosida
Triliunan uang, berton2 rudal, bantuan persenjataan
Tapi apakah penduduk Palestina kalah?
Tidak. Mereka tetap di sana.
Negara Palestina insya Allah akan berdiri tegak di sana,
Pelaku genosida tidak berhasil melenyapkannya
Justeru semakin banyak yang mengakuinya,
Dan mulai paham siapa penjajah sebenarnya.
*Tere Liye
**foto dari Mahmoud Issa/Antara Foto/Reuters

Tidak ada komentar:

Recent Posts

Translate