Perilaku Yang Membawa Berkah/Hoki

Perilaku Yang Membawa Berkah/Hoki

Ringkasan Mario Teguh Golden Way, Minggu, 13-02-2013

 “ACCIDENT WAITING TO HAPPEN”

PerilakuYang Membawa Berkah

 “Perilaku Baik Itu Membawa Berkah.”

“Yang Berulang Di Hati, Yang Menjadikan Anda.”

“Tidak  Ada Pilihan, Kecuali Menjadi Orang Baik.”

“Musibah Adalah Rahmat  Yang Belum Tahu Hikmahnya.”

“Sebab Rajin Akibat Pandai.”

“Sebab Malas Akibat Bodoh.”

“Sebab Usaha Akibat Kaya.”

“Jadilah Akibat Yang Menyebabkan Anda Sukses.”

“We Are Living In The Affect, Let’s Do What We Can.”

“Mengapa Penyesalan Datang Belakangan?”

“Tidak Berpikir Baik Menyebabkan Korban.”

“Kelas Pikiran Mencetus Kelas Kehidupan.”

“Jika Anda Mengeluh Periksalah Mengapa Anda Mengeluh,  Perbaiki Perbuatan Buruk Yang Menyebabkan Kesulitan.”

“Perbuatan Buruk Menyebabkan Penyakit.”

“Keburukan Hati Menyebabkan Kecelakan.”

“Segala Sesuatu Diawali Doa, Ketetapan Dan Kesempatan.”

“Paling Baik Adalah Ikhlas Tidak Tahu, Dari Pada Sok Tahu Lalu Berbuat Salah.”

“Jangan Risau Dengan Taqdir Anda, Tapi Risaulah Dengan Nasib Anda!.”

CERITA NABI DAN SEORANG NENEK

Kali ini Griya Ide ingin berbagi Cerpen, semoga bermanfaat dan menginspirasi, aamiin. Selamat membaca :) 
Pada suatu hari ada seorang nenek, sedang berjalan kaki di sebuah lorong di kota Mekah. Nenek beniat menuju sebuah pasar untuk membeli  keperluan rumah tangga. Setelah beberapa saat nenek berjalan, nenek melihat seorang Nabi sedang berbincang-bincang dengan seorang sahabat.

        Melihat sang Nabi, si nenek teringat pada satu pertanyaan yang ingin sekali nenek tanyakan pada sang nabi tersebut. Nenek lalu berjalan mendekati sang Nabi. Setelah nenek memberi salam lalu nenek berkata :

“Wahai nabi, bolehkah saya bertanya?”

Nabi menghampiri sang nenek dengan ramah lalu menjawab dengan sopan :

“Silahkan, nenek mau bertanya apa?”

“Wahai nabi, apakah di surga ada nenek-nenek dan kakek-kakek?” Ujar nenek.

Nabi tersenyum mendengar pertanyaan si nenek lalu menjawab:

“Wahai nenek, di surga itu tidak ada nenek-nenek dan kakek-kakek.”

Sebelum nabi menyelesaikan ucapannya. Nenek segera saja menangis dan merintih, sambil berujar :

“Oh jadi nenek dan kakek tak ada di dalam surga...!?” Dengan nada sedih.

Nabi tersenyum kembali melihat reaksi sang nenek, sambil berkata :

“Wahai nenek sayang, jangan memotong perkataan dulu, di surga itu tidak ada nenek-nenek dan kakek-kakek karena Allah Yang Maha Kuasa telah menjadikan nenek dan kakek seorang bidadari dan bidadara yang muda beli, cantik menawan dan tampan menggetarkan hati bagi yang memandangnya, begitu nenek.”

Setelah mendengar jawaban sang nabi si nenek tersenyum lebar dan mukanya kembali sumringah J, lalu nenek berujar:

“Wahai nabi, terima kasih atas jawabannya kini saya sudah lega.” Ujar nenek

Setelah mengucapkan salam, nenek bergegas melanjutkan perjalanannya.

  

   

KELEBIHAN OTAK MANUSIA

Manusia dilahirkan ke dunia ini dalam keadaan kosong tak memiliki kemampuan dan kecakapan, para ahli mengibaratkan “Bagai kertas kosong.” Otak dan pikiran adalah salah satu anugrah Yang Maha Kuasa yang paling berharga . Otak tersebut masih kosong, akan tetapi otak ini memiliki kemampuan mengingat dengan sangat cepat dan mampu menyimpan banyak data, diibaratkan seperti “harddisk” yang dapat menampung jutaan terabyte data (1 trilyun karkter data) pada sel-sel otak tersebut.

Selain itu, otak manusia mampu mengidentifikasi banyak hal dengan cepat, mana hal yang baik dan mana hal yang tidak baik, mana hal yang bermanfaat dan mana hal yang tidak bermanfaat. Hal itu disebut daya nalar manusia atau disebut juga akal budi. Dengan akal ini manusia dibedakan dan ditinggikan atas mahluk hidup yang lain.

Otak manusia juga mampu belajar dari alam, baik itu gejala atau penomenanya, kemudian mengingatnya, mengumpulkannya dan menggabungkan menjadi sebuah kesimpulan yang akan menjadi teori dan pada akhirnya menjadi suatu ilmu pengetahuan atau suatu hukum yang yang kelak bermanfaat bagi manusia itu sendiri dan makhluk hidup lainnya, bahkan bermanfaat bagi alam semesta ini.

Sebagai mana firman Allah Yang Maha Esa: “Sesungguhnya kami telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya.” (QS 95:4). Itulah sebagian kelebihan otak manusia dibanding mahluk hidup lainnya.